5 Tanda Atap Kanopi Rumah Harus Segera di Ganti -Apa yang ada di dalam pikiran Anda ketika mendengar istilah kanopi rumah? Tentu saja salah ...

5 Tanda Atap Kanopi Rumah Harus Segera di Ganti

5 Tanda Atap Kanopi Rumah Harus Segera di Ganti-Apa yang ada di dalam pikiran Anda ketika mendengar istilah kanopi rumah? Tentu saja salah satu elemen yang ada pada area tertentu sebuah hunian. 

Menghadirkan atap kanopi pada hunian dapat mengoptimalkan fungsi ruang sekaligus memberikan perlindungan bagi ruang tersebut. 

Pastinya Anda juga perlu menyesuaikan model kanopi rumah dengan gaya arsitektur hunian secara keseluruhan. 

Dengan begitu, atap kanopi akan menjadi elemen pendukung yang sempurna untuk optimalisasi fungsi ruang dan tampilan hunian Anda.  

Kini beragam jenis dan atap kanopi dapat ditemukan dengan mudah di pasaran. 

Berbeda jenis, dapat berbeda pula kualitas dan fungsinya. Jika menginginkan kanopi rumah minimalis yang sejuk, Anda dapat gunakan atap uPVC Alderon. 

Sementara itu, atap kanopi transparan akan memberikan kesan lebih elegan dan terbuka dengan adanya pencahayaan alami. Salah satu yang direkomendasikan untuk model kanopi rumah transparan adalah Solarflat. 

Selain dua jenis atap kanopi tersebut, masih ada variasi jenis kanopi populer lainnya yang dapat Anda pilih. 

Tanda-Tanda Atap Kanopi Harus Diganti   

Mencapai usia pemakaian

Tidak hanya atap kanopi, elemen lain pada bangunan memiliki usia pemakaian tertentu. Itulah mengapa Anda perlu memilih jenis kanopi dengan durabilitas yang tinggi untuk menghindari perbaikan atau penggantian atap yang terlalu dini. 

Idealnya, atap kanopi rumah mampu mempertahankan performanya hingga usia 20-30 tahun pemakaian. 

Setelah melewati usia pemakaian 20-30 tahun, umumnya Anda akan menemukan beberapa masalah pada atap kanopi.  

Beberapa masalah pada atap mungkin dapat diatasi dengan melakukan perbaikan. 

Namun, Anda perlu perhatian ekstra jika masalah tersebut mempengaruhi kualitas perlindungan atap terhadap hunian. 

Sebaiknya, segera lakukan renovasi sebagian atau keseluruhan pada atap kanopi untuk mengembalikan perlindungan yang optimal bagi Anda dan seisi rumah Anda. 

Muncul Celah Atu Retak

Dulunya, atap rumah akan diidentikkan dengan material genteng tanah liat yang rawan terhadap retak bahkan berlubang. 

Namun, saat ini material atap rumah seperti polycarbonate, fiber, dan uPVC juga memiliki resiko untuk mengalami kerusakan. 

Tentu saja kerusakan tidak akan terjadi, apabila proses instalasi dan perawatan dilakukan secara tepat. Contohnya ketika menggunakan polycarbonate sebagai kanopi teras rumah  Anda. 

Pastikan Anda melakukan perawatan atap polycarbonate yang benar. Jika Anda menginjak lembaran polycarbonate, maka atap mungkin akan mengalami keretakan sehingga muncul celah.

Cahaya matahari akan tampak lebih jelas pada bagian tertentu yang mengalami keretakan. 

Saat hal itu terjadi, Anda sebaiknya segera menggantinya dengan atap yang baru.

Bocor atau Rembes

Retak atau celah pada atap yang dibiarkan berpotensi semakin meluas ke bagian atap lainnya. 

Hal ini tentu akan mempengaruhi performa atap secara keseluruhan dan mengurangi fungsi utamanya sebagai pelindung bangunan.

Atap yang bocor atau rembes dapat disebabkan oleh atap yang mengalami retak. 

Terlebih jika keretakan terletak pada area yang tidak terlihat langsung atau sulit untuk Anda pantau. Secara sekilas, atap kanopi rumah mungkin terlihat baik-baik saja. 

Namun, ketika hujan turun, air mungkin akan rembes atau bocor ke dalam hunian. Saat itulah Anda akan segera menyadari bahwa kondisi atap kanopi tidak lagi prima.  

Berbeda dengan cara mengatasi dinding rembes, Anda harus segera merencanakan perbaikan pada atap kanopi yang bocor. 

Terpapar air hujan terus-menerus tentu dapat merusak barang-barang yang ada di dalam hunian dan mengganggu kenyamanan Anda. 

Temukan material yang tepat untuk atap kanopi yang baru, setelah Anda mengetahui posisi keretakan. 

Lembab dan berlumut 

Idealnya, sebuah hunian berada di daerah dengan tingkat kelembaban dan paparan sinar matahari yang cukup. Memiliki area hijau pada hunian adalah pilihan yang sangat baik. 

Meskipun demikian, hunian yang tertutup banyak pepohonan dapat mengurangi intensitas paparan sinar matahari. Akibatnya, atap menjadi terlalu lembab. 

Belum lagi jika lokasi hunian Anda berada pada daerah dengan curah hujan tinggi. Kondisi ini lama-kelamaan akan memicu pertumbuhan lumut pada permukaan atap.  

Tumbuhnya sedikit lumut pada atap seringkali diabaikan dan dibiarkan begitu saja. 

Perlu Anda ketahui bahwa lumut dapat berkembang dengan sangat cepat. Kelembaban pada atap pun menjadi sulit untuk menguap karena tertutup oleh lumut. 

Membiarkan atap yang berlumut terlalu lama, dapat menimbulkan lubang pada permukaan atap dan berujung pada masalah kebocoran. 

Berjamur


Solusi terbaik adalah mengganti atap kanopi Anda dengan yang baru, sehingga performa perlindungan kembali seperti semula.

Sama halnya dengan lumut, jamur cenderung tumbuh lebih cepat pada area dengan tingkat kelembaban yang tinggi. Namun, tidak seperti lumut, jamur juga dapat disebabkan oleh udara panas. 

Udara dingin atau panas yang terjebak di dalam ruangan menimbulkan embun yang memicu pertumbuhan jamur. 

Oleh karena itu, pastikan sirkulasi udara pada hunian Anda memadai, untuk memastikan bahwa udara di dalam ruangan selalu segar.    

Demikian 5 tanda pada atap kanopi yang perlu Anda kenali sebelum memutuskan untuk melakukan perbaikan. Anda tentu tidak ingin masalah-masalah tersebut mengganggu fungsi dan tampilan desain kanopi rumah. 


0 Comments: